Kabupaten Mukomuko adalah salah satu kabupaten baru di provinsi Bengkulu, Indonesia yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Utara. Penduduk asli wilayah Mukomuko adalah Etnis Minang Mukomuko yang merupakan bagian dari Rumpun Minangkabau. Secara adat, budaya, dan bahasa, dekat dengan serumpunnya di wilayah Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Kabupaten Mukomuko memiliki wilayah seluas ± 4.036,7 KM2 yang pada awal berdirinya pemerintahan memiliki 5 (lima) Kecamatan induk yaitu Kecamatan Mukomuko Utara (Kota Mukomuko), Kecamatan Lubuk Pinang, Kecamatan Teras Terunjam, Kecamatan Pondok Suguh dan Kecamatan Mukomuko selatan (Ipuh). Pada saat ini telah bertambah 10 (Sepuluh) Kecamatan Pemekaran yang telah didefenitifkan baru-baru ini meliputi Kecamatan Air Dikit, Kecamatan Air Manjuto, Kecamatan V Koto, Kecamatan XIV Koto, Kecamatan Selagan Raya, Kecamatan Penarik Raya, Kecamatan Teramang Jaya, Kecamatan Sungai Rumbai, Kecamatan Air Rami dan Kecamatan Malin Deman.
Secara geografis Kabupaten Mukomuko terletak pada 1010 01’15,1”-101051’29,6” Bujur Timur dan pada 02016’32,0” - 03007’46,0” Lintang Selatan. Kabupaten Mukomuko terletak di pantai barat Sumatera dan membujur sejajar Bukit Barisan. Batas-batas wilayah Kabupaten Mukomuko adalah :
a. Sebelah Utara :Berbatasan dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Propinsi Sumatera barat
b. Sebelah Timur:Berbatasan dengan Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin Propinsi jambi
c. Sebelah Selatan:Berbatasan dengan Kecamatan Putri Hijau, Kabupaten Bengkulu Utara
d. Sebelah Bara:Berbatasan dengan Samudera Hindi
POTENSI DAN SUMBER DAYA
Pada umumnya semua Kecamatan dalam Wilayah Kabupaten Mukomuko sebagian masyarakatnya bergerak dibidang usaha Industri Kecil dan Menengah dengan berbagai macam aneka produk yang dihasilkan, baik berupa makanan, minuman dan produk kerajinan dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada sebagai material dasarnya serta dengan menggunakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di wilayah itu sendiri.
Potensi industri di Kabupaten Mukomuko cukup memadai, hal ini sejalan dengan perkembangan Kabupaten Mukomuko. Industri yang berkembang di Mukomuko dengan adanya potensi alam yang dimilikinya adalah industri hasil pertanian, perkebunan, hasil olahan hutan dan industri bahan bangunan dan hasil laut. Sedangkan industri lainnya yang berkembang adalah industri makanan dan industri untuk keperluan rumah tangga.
Industri kecil dan Menengah yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko pada umumnya masih dikelola secara tradisional baik teknis produksi maupun manajemen produksinya hingga sampai dengan manajemen pemasarannya, sehingga masih perlu pengembangan peningkatan variabel-variabel produk tersebut sehingga terjadinya pengembangan produk dan pengembangan pasar tujuan produk, sehingga Industri Kecil dan Menengah ini benar-benar dapat menjadi penggerak perekonomian masyarakat yang akan berdampak pada kesejahteraan taraf hidup masyarakat itu sendiri. Dengan demikian secara perlahan akan sangat bermanfaat pada pengentasan kemiskinan.
Dalam rangka penerapan dan penguasaan teknologi industri kecil dan menengah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Mukomuko melakukan upaya–upaya baik bagi industri yang baru maupun yang sudah berkembang.
Upaya-upaya tersebut antara lain adalah usulan program-program untuk memberikan pelatihan teknologi produksi, penyuluhan dan studi banding, magang ke perusahaan yang telah maju diluar daerah, serta bantuan Modal Kerja dan Peralatan bagi Industri Kecil dan Menengah. Walaupun upaya-upaya tersebut akan membutuhkan kerja keras dan ketersediaan anggaran untuk bisa memberikan pergeseran ekonomi mikro di Wilayah Kabupaten Mukomuko.
Dengan begitu hasil karya yang sudah cantik itu dengan semua usaha yang dilakukan, tentu akan lebih menarik lagi. Konsep tersebut adalah salah satu upaya menawarkan sesuatu kepada para pengunjung. Menurut Bupati, ia merasa gembira mendapat kehormatan untuk merenovasi gedung penggunaan pusat promosi atau showroom Dekranasda.
Bupati menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya pada Dekranasda Kabupaten Mukomuko , atas komitmen dan tanggungjawab dalam membina dan mengembangkan kerajinan Mukomuko.
Selaku penasehat Dekranasda Kabupaten Mukomuko,ia berharap agar gallery dan sekretariat Dekranasda dijadikan wahana pertemuan para pengrajin dan pelaku usaha kerajinan. Baik dengan para konsumen, distributor, ataupun pemakai langsung. Sebab melalui galery tersebut akan ada transaksi jual beli.Sehingga bisa terjalin komunikasi antara para pengrajin dan pelaku usaha
sehingga tergali selera pasar atau minat konsumen untuk pengembangan
produk-produk berikutnya. Sementara itu, selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Mukomuko Ibu Hj. Rosna Ihcwan Yunus, menuturkan dibukanya Galeri dan Sekretariat Dekranasda ini Mukomuko Yang berada di Kota Bengkulu adalah atas keinginannya dan para pengurus lain.
Harapannya kedepan Galeri dan Sekretariat Dekranasda ini bisa menjadi ajang promosi bagi keompok usaha kecil pencipta, pencinta dan peminat seni kerajinan dalam masyarakat yang mempunyai persamaan Visi dan Misi , untuk meningkatkan kerajinan dan seni. Demikian juga meningkatkan produktivitas dan pemasarannya sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Selanjutnya diharapkan para pengurus Dekranasda Kabupaten Mukomuko dapat bekerjsama dan saling mengisi satu sama lainnya. Karena dalam kepengurusan Dekranasda ini merupakan organisasi yang kepengurusannya diisi oleh masing-masing dinas terkait serta para pengusaha dan pengrajin.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Mukomuko , Drs. Novizar Eka Putra menuturkan Gedung Dekranasda adalah salah satu wadah pembinaan kepada industri kerajinan masyarakat. Ide dalam merehabilitasi Galeri dan Sekretariat ini adalah dari ibu Ketua Dekranasda Kabupaten Mukomuko yang memikirkan bagaimana untuk menampung dan sekaligus membantu memperkenalkan dan memasarkan produk-produk kerajinan masyarakat.
Diposkan oleh Ind@gKop